Hard Disk Bad Sector adalah keadaan dimana piringan atau platter hard disk tidak dapat diproses oleh sistem ataupun gagalnya sistem operasi untuk mengakses data dari hard disk. Keadaan seperti ini sangat merugikan teman-teman karena dalam keadaan laptop atau komputer terkena Hard Disk Bad Sector kinerja laptop atau komputer akan lelet alias lambat bahkan parahnya efek yang diterima karena Hard Disk Bad Sector adalah laptop atau komputer tidak dapat dihidupkan kembali karena kerusakan permanen.
Hard Disk Bad Sector memiliki 2 jenis antara lain adalah Hard Bad Sector atau Physical Bad Sector dan Soft Bad Sector atau Logical Bad Sector. Dari kedua jenis Hard Disk Bad Sector tersebut, Soft Bad Sector atau Logical Bad Sector lah yang masih dapat diselamatkan dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan aplikasi bawaan Microsoft Windows yaitu "Chkdsk". Sedangkan Hard Disk Bad Sector tipe Hard Bad Sector atau Physical Bad Sector adalah tipe kerusakan permanen
yang diakibatkan oleh "Head Crash" yaitu keadaan dimana head dalam Hard Disk mengalami kontak dengan platter atau piringan Hard Disk yang mengakibatkan rusaknya piringan Hard Disk. Jika laptop atau komputer teman-teman terkena kerusakan Hard Bad Sector atau Physical Bad Sector
minim kemungkinan data-data yang telah tersimpan dapat diselamatkan kembali.
Untuk mengatasi Hard Disk Bad Sector yang tipe dua yaitu Soft Bad Sector atau Logical Bad Sector, saya akan membagikan tipsnya dengan menggunakan salah satu aplikasi bawaan Microsoft Windows yaitu "Chkdsk". Dalam peragaannya saya menggunakan Microsoft Windows 8.1. Jika teman-teman menggunakan windows versi lain tidak masalah sebab windows 8.1 ke bawah dalam penggunaan tips ini langkahnya sama.
1. Teman-teman masuk ke windows explorer atau bisa gunakan tombal yang bergambar windows + E pada keyboard maka tampilannya seperti gambar di bawah ini.
2. Klik kanan pada Hard Disk yang akan di cek, lalu pilih "Properties". Dalam contoh saya menggunakan "Local Disk (D:)". Perhatikan gambar lingkaran merah di bawah ini.
3. Klik tombol "Tools" lalu klik tombol "Check". Perhatikan gambar lingkaran merah di bawah ini.
4. Ketika teman-teman sudah melakukan tahap 3, teman-teman akan dihadapkan dengan tampilan baru atau popup mengenai kondisi dari Hard Disk yang dicek tadi. Karena Hard Disk yang saya cek tidak memiliki kesalahan ataupun kerusakan maka tampilan tulisan keterangannya mengenai tidak adanya error dalam Hard Disk yang sedang dicek. Teman-teman bisa langsung klik "Cancel" tapi jika masih ingin dilakukan pengecekan teman-teman tinggal klik tulisan "Scan drive". Perhatikan gambar persegi merah di bawah ini.
Setelah teman-teman melakukan Scan Drive maka komputer atau laptop akan secara otomatis merestart.
INGAT! Waktu proses pengecekan Hard Disk yang dibutuhkan sangat lama sehingga sangat dianjurkan teman-teman untuk melakukan pengecekan Hard Disk ketika laptop atau komputer
tidak sedang digunakan.
Sekian dulu yang dapat saya bagikan mengenai cara memperbaiki Hard Disk yang terkena Bad Sector tipe Soft Bad Sector atau Logical Bad Sector. Jika teman masih bingung dan masih banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan bisa hubungi saya melalui form komentar di bawah ini. Terimakasih...
14 comments
Click here for commentsWah ijin bookmark dulu om :D
Replymakasih gan jangan bosan2 mampir gan
ReplyKalau hardisk bad sector yg physical apa tidak dapat di perbaiki gan? Nasib kalau tidak dapat diperbaiki ni.
Replythank's info nya gan
ReplySip gan.... :-bd
ReplyY gan kalau hard disk bad sectornya yang physical alias rusak fisik, kalau yang ane bahas di atas yang rusak karena error data atau error system yang masih bisa di perbaiki dengan berbagai cara pake aplikasi, cmd atau pake cara ane yang di atas :)
ReplyBoleh juga ni triknya
ReplyTerbaik lah (Y)
thanks gan. bisa cek2 artike yang lainnya gan. :)
ReplyTutorialnya lumayan sederhana namun mudah buat dipelajari..
ReplyJika berkenan, silahkan mampir ke blog sederhana ini http://puloblog.blogspot.com
trims gan mudah2an membantu.
Replymasih banyak lagi tutorial yang lainnya bisa di liat2 aj.
yang saya tau selama ini pakai aplikasi pihak ketiga.. ternaya bisa yah windows sendiri... makasih gan tips nya...
ReplyHadir gan..
ReplyOno suswono
Sip gan, jangan bosan2 mampir lagi
Replysip...
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon